
Dojang Kodim 0734 Yogyakarta menjadi Juara Umum Kejurda Yongmoodo Piala Danrem 072/PMK yang berlangsung di Grha Wanabakti Yasa Yogyakarta, 21-22 April 2018. Dojang Kodim 0734/Yka meraih 3 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Runner-up diraih Dojang Kodim 0729/Bantul dengan 4 emas, 3 perak dan 3 perungggu. Sedangkan posisi ketiga Dojang UPN Veteran dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu.


Medali emas Dojang Kodim 0734 Yogya disumbangkan Ragil di kelas putra 70 kg, Ringga kelas putra 80 kg dan kelas Yongmuhyeung Putri. Sedangkan medali perak disumbangkan Wirana kelas putra 60 kg, Toha Arif kelas putra 75 kg, Handoko kelas 80 kg, Yusrifan kelas putra 90 kg, kelas beregu putra dan putri. Kemudian medali perunggu disumbangkan Lerry kelas putra 65 kg, Florentinus RJ Piris kelas putra 75 kg, Ayun kelas putri 60 kg, Riga kelas putri 65 kg dan kelas Yongmuhyeung Putra.
Danrem 072/PMK yang juga Ketua Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Pengda DIY, Brigjen TNI Muhammad Zamroni menyambut gembira kejurda yang pertama kali digelar di DIY diikuti banyak atlet dari luar instansi kemiliteran. "Semoga Yongmoodo terus berkembang di DIY terutama di kampus-kampus yang banyak mahasiswa," katanya, Minggu (22/4/2018).
Menurut Zamroni, bela diri sangat erat kaitannya dengan bela bangsa. Atlet yang menekuni Yongmoodo akan memiliki fisik prima, kepercayaan diri dan mampu mengendalikan diri (tidak mudah emosi). Sehingga ketika berbenturan dengan orang lain, atlet Yongmoodo akan dapat dengan mudah melumpuhkan. Zamroni juga berharap dalam waktu dekat Yongmoodo dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional.


Ketua Panitia yang juga Direktur Homeschooling Primagama Ir Kusnanto MM mengatakan, kejurda diikuti 94 atlet sipil (nonmiliter) dari 8 dojang. Yakni Dojang Kodim 0729 Bantul, Kodim 0730 Gunungkidul, Kodim 0731 Kulonprogo, Kodim 0734 Yogyakarta, Dojang Kikav 2/JRTR, Dojang UTY, Dojang UPN dan Dojang ITY.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI DIY Djoko Pekik Irianto mengatakan, kejurda wajib diselenggarakan Pengda Yongmoodo sebagai upaya pembinaan prestasi atlet di DIY. Setelah pada Porda terakhir di Bantul, Yongmoodo baru merupakan eksibis, Djoko Pekik berharap dalam Porda 2019 di Kota Yogya, Yongmoodo sudah menjadi olahraga definitif. "Tak hanya itu, kami juga berharap Yongmoodo bisa dipertandingkan dalam PON 2024," katanya.
Komentar
Posting Komentar